Tata Cara Memberikan Penghormatan kepada Buddha di Kuil atau Vihara 关于礼佛节的问题
Tanya Jawab Seputar Dharma
Tanya [140]: Mohon tanya Master, kita sebagai praktisi Buddhis, bila pergi ke kuil atau vihara dan tempat ibadah lainnya, apakah ada yang perlu diperhatikan dalam berpakaian dan berperilaku?
Jawab [140]:
- Sebagai praktisi Buddhis, jangan berpakaian sembarangan, harus bersih dan rapih, rambut jangan menutupi dahi (akan mempengaruhi peruntungan), jangan memakai rok dan sandal, jangan (mengenakan baju) yang menampakkan bagian bahu dan lutut.
- Harus bersikap dan berbicara penuh sopan santun, jangan menunjukkan raut wajah dan sikap yang tidak sopan (meremehkan atau kurang ajar), jangan melakukan gerakan yang tidak etis di dalam ruangan sembahyang, termasuk sentuhan antara pria dan wanita, jangan berbicara dengan suara keras atau berteriak-teriak.
- Usahakan untuk menghindari bau badan atau mengeluarkan bau yang lain (buang gas), jika memang tidak tertahankan, sebaiknya pergi ke luar ruangan atau ke sudut ruangan.
- Berada di tempat suci Buddha, seharusnya bervegetarian. Jika Anda ingin pergi ke vihara setelah menyantap daging, sebaiknya menyikat gigi terlebih dahulu dan lafalkan {Jing Kou Ye Zhen Yan}.
- Terhadap aliran Buddha mana pun dan biksu siapa pun, kita harus bersikap dan berpikiran hormat, banyak melafalkan paritta dan jangan terlalu banyak bicara, jangan sampai salah bicara (mengatakan hal-hal yang tidak sopan) dan melakukan karma ucapan.
