Air Welas Asih (Da Bei Shui) 关于大悲水的问题

Tanya Jawab Seputar Dharma

Tanya [132]: Mohon tanya, apa itu air welas asih atau “Da Bei Shui”, apakah kita bisa melafalkan paritta {Da Bei Zhou} di depan semangkuk air, kemudian air tersebut berubah menjadi “Da Bei Shui”? Atau hanya air yang dipersembahkan kepada Bodhisattva baru disebut dengan “Da Bei Shui”?

Jawab [132]:

  • Air yang dipersembahkan kepada Guan Shi Yin Pu Sa baru dinamakan “Da Bei Shui”, air ini sudah diberkati oleh Bodhisattva, kita sebagai orang biasa tidak memiliki kekuatan untuk melafalkan paritta dan memberkati air menjadi “Da Bei Shui”.
  • Boleh mempersembahkan air panas mendidih, air putih biasa (air matang), air mineral, air yang disaring, dan air bersih yang tidak berbau dan berwarna yang bisa dikonsumsi, jangan mempersembahkan air mentah atau air keran.
  • Gelas untuk mempersembahkan Da Bei Shui, harus menggunakan gelas baru; boleh berbahan kaca (yang tidak tembus pandang) atau berbahan porselen atau keramik; boleh ada tutup gelas maupun tidak, namun sangat disarankan sebaiknya menggunakan gelas dengan penutup, untuk menghindari adanya kotoran dan serangga yang masuk ke dalam gelas; gelas sebaiknya polos tanpa tulisan apapun, jangan tertulis paritta seperti {Da Bei Zhou}, {Xin Jing} dan paritta lainnya, juga jangan ada gambar atau nama Bodhisattva, juga jangan ada gambar binatang.
  • Jumlah gelas yang dipersembahkan disesuaikan dengan jumlah rupang Bodhisattva yang ada di altar Anda, juga bisa mempersembahkan beberapa gelas air untuk satu Bodhisattva, namun jumlah gelas air yang dipersembahkan jangan sampai lebih sedikit dari jumlah Bodhisattva di altar. Jangan menggunakan gelas yang terlalu besar, juga tidak boleh mempersembahkan air mineral dalam kemasan botol. Tetapi menggunakan air mineral kemasan botol untuk menggantikan air yang dipersembahkan dalam gelas itu kurang hormat, biasanya juga jangan mempersembahkan air dalam gelas bersama dengan air mineral kemasan botol.
  • Da Bei Shui yang ada di altar tidak boleh diminum langsung dari gelas persembahan untuk Bodhisattva, harus dituang ke wadah lain terlebih dahulu, baru boleh diminum, mulut kita juga tidak boleh menyentuh atau minum langsung dari gelas persembahan. Biasanya, dengan hormat, angkat gelas dengan kedua tangan, menghadap ke Bodhisattva, gelas diangkat setinggi dahi (lebih tinggi dari bagian tengah alis), mengucapkan dengan pelan: “Mohon Guan Shi Yin Pu Sa yang Maha Welas Asih memberkati saya XXX (nama sendiri), memberkati tubuh saya sehat walafiat”, pada saat yang sama, Anda bisa memvisualisasikan air dari botol air suci Bodhisattva perlahan mengalir dari puncak kepala Anda ke bawah, mengaliri seluruh tubuh Anda. Lalu tuangkan Da Bei Shui ke wadah lain, dan minum dengan hormat. Jika bisa melafalkan 1x {Da Bei Zhou} sebelum meminumnya, sambil mengangkat tangan kita di atas air tersebut, hasilnya akan lebih bagus.
  • Bila Da Bei Shui yang dipersembahkan pada Bodhisattva terlalu dingin, jangan langsung dipanaskan atau dimasak atau dipanaskan dengan microwave, boleh dihangatkan dengan merendam gelas berisi air Da Bei Shui ke dalam panci berisi air panas baru diminum (hanya bisa dihangatkan, tidak boleh dimasak mendidih).
  • Air yang dipersembahkan kepada Bodhisattva lainnya, biasanya boleh dibuang, jika mau diminum perlu melafalkan 1x {Da Bei Zhou} baru diminum. Selain itu, air yang dipersembahkan pada Bodhisattva yang berbeda, jangan dicampur dan diminum bersamaan, dituang ke dalam wadah yang berbeda, baru diminum. Air yang sudah dipersembahkan untuk Bodhisattva tidak boleh digunakan untuk menyiram tanaman. Jika ditambahkan ke dalam vas tempat persembahan bunga atau bambu keberuntungan di altar, boleh disesuaikan dengan keadaan.